Ahmad Dhani:Umat Islam yang Dulu Memilih Prabowo Kini Beralih Kepada Anies Baswedan

Terbaru

Published:

PAKAT.ID | JAKARTA – Ahmad Dhani menyampaikan kritikannya kepada Prabowo Subianto, saat berbincang dengan politikus senior Akbar Faizal di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Saat sekarang ini, musisi terkenal itu bergadung dengan Partai Gerindra dan merupakan salah satu sosok pendukung Prabowo. Kini dirinya menilai ada beberapa hal yang seharusnya dapat diperbaiki oleh sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu.

“Apa kritikmu yang paling keras kepada Pak Prabowo sebagai pimpinan parpol dan sebagai capres unggulan nantinya, menyangkut dengan bagaimana penyikapannnya terhadap peristiwa-peristiwa politik yang terjadi saat ini?” tanya Akbar Faizal, sebagaimana dikutip dari Suara.com.

Dhani menambahkan, salah satu hal yang sangat ia soroti adalah komunikasi politik Prabowo, terutama dalam kaitannya dengan umat Islam. Kurang maksimalnya komunikasi membuat umat Islam yang dulu memilih Prabowo kini beralih kepada Anies Baswedan.

“Saya akan ngomong bahwa Pak Prabowo ini kurang perfect dalam komunikasi politik. Misalnya, saat pertama bergabung dengan pemerintahan Jokowi, harusnya komunikasinya lebih baik,” ujar Dhani.

“Sehingga Pak Prabowo tidak ditinggal oleh umat seperti saat ini karena sekarang umat Islam larinya ke Anies Baswedan semua kan,” ia menambahkan.

Ia juga mengungkapkan kalau seandainya tidak menghabiskan waktu di penjara, maka akan ikut membantu upaya komunikasi Prabowo dalam menjangkau para pendukungnya.

“Jadi seandainya waktu itu saya enggak dipenjara, saya berharap komunikasinya bisa lebih baik,” tutur Dhani. “Jangan sampai Pak Prabowo ditinggal oleh konstituen, harusnya komunikasinya bisa lebih baik.”

Dhani mengaitkan pernyataannya dengan jumlah pemilih Partai Gerindra dan Prabowo pada pemilihan umum dua tahun lalu. Menurutnya, saat itu Partai Gerindra meraup 17 juta suara, sedangkan yang memilih Prabowo hampir 70 juta.

“Artinya 50 juta itu enggak memilih Gerindra. Nah, yang 50 juta ini larinya ke mana?” tandasnya. “Itu yang harus diperbaiki, komunikasi politik itu penting.”

PEWARTA: AGAM

terkait

terbaru