PAKAT.ID |JAKARTA – Pengamat Politik Rocky Gerung dini selalu berprasangka buruk tentang Presiden Jokowi, hal tersebut dianggap menyusul pernyataan Rocky Gerung yang menyebut pihak Istana sudah mulai cemas dengan safari politik yang Anies Baswedan
“Ah selalu suudzon Rocky Gerung itu,” kata Ketua Pelaksana Gerakan Nusantara Bersatu yang digagas relawan Jokowi, Aminuddin Maruf saat ditemui usai acara silaturami akbar relawan Jokowi Gerakan Nusantara Bersatu di GBK, Jakarta, sebagaimana dikutip dari Suara.com.
Aminuddin menjelaskan, bahwa acara silaturami akbar relawan Jokowi tersebut bukan untuk menggabungkan seluruh elemen relawan.
“Kami ini kan bukan menggabungkan seluruh elemen relawan, tidak. Gerakan nusantara bersatu ini mencoba mengkolaborasikanlah antara teman-teman gerakan relawan baik di tingkat nasional maupun di lokal untuk seritme seirama satu algoritma,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, hal tersebut sangat penting dilakukan, agar ke depan para relawan bisa tetap satu komando dengan Jokowi. Termasuk dengan arah politik di Pilpres 2024.
“Biar nanti pas presiden pak Jokowi menyampaikan arahannya, mesinnya sudah siap,” pungkasnya.
Pernyataan Rocky Gerung
Sebelumnya, Pengamat politik Rocky Gerung menilai pihak Istana sudah mulai cemas dengan safari politik yang dilakukan Bakal Capres dari Nasdem Anies Baswedan.
Hal ini disampaikan Rocky Gerung sekaligus menanggapi beredarnya poster Relawan Jokowi yang tergabung dalam Nusantara Bersatu bakal berkumpul di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (26/11/2022) besok.
“Begitu Anies beredar ke seluruh Indonesia, itu cemas lagi Istana kan, ini reaksi terhadap blusukan Anies yang diterima gegap gempita,” ucap Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, Anies baru blusukan ke-3 provinsi di Indonesia mendapat sambutan yang hangat dan meriah. Terbaru pada Kamis (24/11/2022) kemarin Anies diketahui menyambangi Kota Palu, Sulawesi Tengah bertemu relawan.
Rocky Gerung kemudian menilai jika hampir wilayah di Indonesia sudah dikuasai oleh pendukung Anies, maka dapat dipastikan Pilpres 2024 bakal jatuh ke mantan Gubernur Jakarta itu.
“Kalau separuh Indonesia diasuh relawan Anies, ya sudah pemilu selesai,” katanya.
Lebih lanjut, ia menilai kecemasan yang dirasakan pihak Istana membuat relawan Jokowi akhirny begerak dan membikin acara akbar bertajuk Nusantara Bersatu.
“Kecemasan itu membuat relawan akhirnya melapor kira-kira pada kakak pembina, ‘ini bahaya’. Itu dengan acara (Munas) HIPMI kemarin (di Solo), ini satu paket,” katanya.
“Coba saja Anies diem, enggak ada relawan ngumpul-lagi lagi. Anies naik relawan turun maka terjadi komplikasi baru,” lanjutnya.
PEWARTA: AGAM
